Minggu, 01 April 2012

Perhubungan Laut di Sulawesi Tenggara




 Manajeman Perhubungan
Sektor perhubungan atau transportasi mempunyai peranan penting dalam perkembangan ekonomi, sosial dan kebudayaan suatu daerah. Lebih jauh lagi, peranan sektor ini dalam pembangunan daerah adalah dalam hubungannya dengan penentuan pola tata ruang wilayah sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk yang lebih cepat terutama pada daerah-daerah yang memiliki kemudahan transportasi.
Pembangunan sektor perhubungan yang meliputi perhubungan darat, laut dan udara ditujukan agar lebih memperlancar arus pergerakan manusia, barang dan jasa ke seluruh wilayah daerah. Dari aspek ekonomi, pembangunan perhubungan diharapkan dapat memperlancar roda perekonomian, baik dalam daerah tersebut maupun antar daerah. Sedangkan dari aspek sosial budaya, diharapkan dapat mencapai pemerataan pembangunan dan menunjang wilayah secara keseluruhan.
Dengan demikian kebutuhan akan jasa transportasi sangat perlu, karena kegiatan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain membutuhkan sarana transportasi yang memadai seperti kendaraan angkutan umum. Kendaraan ini digunakan sebagai sarana untuk mengangkut penumpang dan barang.
Selain itu pertumbuhan penduduk menjadi salah satu bagian dari aspek perekonomian yang selama ini terus mengalami perubahan sebagai akibat pertambahan angka kelahiran yang terus meningkat dalam suatu wilayah tertentu, sehingga menimbulkan masalah kepadatan penduduk yang tidak merata.
Laju pertumbuhan penduduk di Kota Kendari dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut :
Crew Gemilang
Add caption
Tabel 1. Petumbuhan    Penduduk Kota Kendari  periode  1998 –  2002.

Tahun
Jumlah Penduduk Kota Kendari (Jiwa)
Pertumbuhan (% )
1998
1999
2000
2001
2002
154.941
177.664
200.390
204.239
209.217
-
14,66
12,79
1,92
2,44
Jumlah
31,84
 Sumber Data : Kantor Badan Pusat Statistik Prop Sultra, 2002          
Pada Tabel 1 di atas, nampak bahwa penduduk Kota Kendari pada tahun 1998  sebesar 154.941 jiwa, tahun 1999 meningkat menjadi 177.664 atau 14,66 % , dari tahun 1998. Tahun 2000 jumlah penduduk sebanyak 200.390 jiwa atau 12,79 %, dari tahun 1999. Tahun 2001 jumlah penduduk sebanyak 200.390 jiwa atau 1,92 % dari tahun 2001 dan tahun 2002 jumlah meningkat menjadi 209.217 jiwa atau 2,44 % dari tahun 2001.
Pertumbuhan penduduk dapat mempengaruhi permintaan akan barang dan jasa untuk memenuhi  kebutuhan hidupnya. Salah satu kebutuhan yang penting untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lain adalah angkutan umum taxi.
Kendaraan taxi merupakan salah satu bentuk angkutan umum di darat dengan daya angkut sebanyak 4 orang, Kendaraan ini mempunyai bentuk yang agak rendah, dilengkapi dengan bagasi untuk menyimpan barang-barang. Kendaraan  Taxi yang beroperasi di Kota Kendari sebanyak 122 unit yang dimiliki oleh pt. Ade Group Kendari untuk melayani permintaan angkutan umum. (Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara, 2002)
Di Kota Kendari, pengoperasian kendaraan taxi dilakukan secara merata dalam artian bahwa kendaraan tersebut mempunyai kebebasan untuk melalui semua  rute jalan raya selama kendaraan tersebut dapat melintas guna melayani permintaan masyarakat.  Untuk menggunakan kendaraan ini harus dipesan melalui saluran telpon untuk mempermudah masyarakat dalam mempergunakan jasa angkutan umum tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar